Cara Memilih Mimis Senapan Angin
Banyak sekali jenis mimis yang ditawarkan di pasaran. Berbagai bentuk dan tipe mimis memiliki karakter masing – masing. Lalu bagai mana cara memilih mimis senapan angin yang tepat ?. Pada kesempatan kali ini mari kita kupas tips memilih tipe mimi untuk mendapatkan akurasi yang maksimal.
Mimis merupakan salah satu komponen pada senapan angin yang digunakan sebagai media menembak. Tentu dengan mimis yang baik akan menghasilkan hasil tembakan yang baik. Namun sebenarnya tidak hanya mimis yang dapat mempengaruhi akurasi tembakan. Masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi akurasi, diantaranya alur laras dan power senapan angin. Tetapi pada kesempatan ini akan kami bahas salah satu hal yang penyebab akurasi ngacak, yaitu penggunaan mimis. Sehingga sobat bediler harus benar dalam memilih mimis senapan angin agar akurasi yang dihasilkan lebih maksimal.
Mimis senapan angin yang diperbolehkan di Indonesia hanya mimis berkaliber 4,5mm. Di atas ukuran tersebut harus memiliki surat ijin khusus untuk penggunaannya, agar tidak disalah gunakan oleh sebagian oknum. Umumnya mimis senapan angin cal 4,5 memiliki berat 8gr, 10gr dan 12gr. Masing – masing berat sangat berpengaruh pada saat mimis ditembakkan. Semakin berat mimis akan semakin stabil pula akurasi yang dihasilkan. Namun mimis berat juga memerlukan power yang sangat besar untuk dapat melemparkan mimis dengan maksimal. Jika sobat bediler memiliki senapan angin gejluk atau PCP, kami sarankan untuk memilih mimis senapan angin yang beratnya 12gr. Karena jika menggunakan mimis dengan berat 8gr atau 12gr akan beresiko melayang saat ditembakan jarak jauh.
Tak semua senapan angin harus menggunakan mimis 12gr. Jika sobat bediler menggunakan senapan angin jenis pompa tangan benjamin atau cannon, sobat bediler dapat menggunakan mimis dengan berat 8gr. Karena mimis ukuran 8gr merupakan mimis standar senapan angin. Namun jika sobat bediler memaksa senapan benjamin menggunakan mimis dengan berat 12gr, maka bukan akurasi jauh yang di dapat. Malah justru akurasi semakin pendek dan beresiko peluru tersangkut.