Berburu hewan liar memang salah satu hobi yang sering digemari oleh bediler atau yang suka dengan senapan angin. Namun, ada beberapa hewan yang tidak boleh diburu seperti hewan yang langka dan dilindungi oleh Negara. Tetapi sering kali para pemburu mencari titik lemah babi hutan, dimana di Indonesia babi hutan memiliki perbedaan bentuk, ukuran, warna dan ekologinya.
Meskipun demikian babi hutan di Jawa memiliki cirri khas yaitu tiga pasang kutil di bagian wajah babi hutan jantan dewasa. Kutil terletak pada sudut rahangnya, di bawah mata dan pada moncongnya. Sedangkan untuk babi hutan liar ini juga memiliki tiga pasang kutil yang berada di wajahnya.selain itu juga ada babgi hutan berjenggot untuk membedakan jenis babi hutan lainnya.
Baca Juga : Spesifikasi Harga Sharp Barata
Mencari Titik Lemah Babi Hutan Berdasarkan Sifatnya
Babi Hutan memiliki sifat lebih agresif saat dia terkejut ataupun terancam. Hal ini sering terjadi pada betina dewasa yang melindungi anaknya, pada babi betina dewasa memiliki umur 6-8 tahun. Sedangkan umur babi hutan ini maksimal 20 tahun, ternyata rata-rata umur babi hutan sekitar 10-12 tahun.
Babi Hutan keluarkan suara geraman pada saat melakukan sebuah aktivitas kesehariannya serta mencari makan yang bisa didengar pada jarak tertentu. Ketahuilah pada saat mereka terganggu maka babgi hutan lari ke semak-semak tanpa timbulkan keributan. Pada babi jantan terdapat ukuran tubuh lebih besar dan sangat berani dalam hadapi pengganggunya.
Hewan tersebut juga memiliki pola dalam penyerang aktif menggunakan gigi taringnya. Perlu diketahui bahwa gigi taring pada babi jantan ini memiliki ukuran lebih besar.
Baca Juga : Tips Menembak Di Malam Hari
Titik Lemah Babi Hutan
Kelemahan babi hutan memiliki pandangan kurang baik, tetapi juga terdapat kelebihan dengan penciuman yang sangat baik. Oleh karena itu, kalau anda akan berburu babi hutan maka sifat ini menjadi salah satu peluang. Cara yang paling mujarab yaitu menggunakan aroma Doe In Estrus yang bisa anda temukan di toko alat berburu.
Anda bisa semportkan spray Doe In Estrus tersebut pada area yang sering kali dilewati oleh babi hutan tersebut. Aroma ini juga sangat efektif dalam memanggil kananan babi, dikarenakan aroma ini mirip dengan kencing babi jantan pada awal musim kawin.
Babi Hutan ini terbiasa dengan berkubang di lumpur yang memiliki fungsi menghindari dari serangga. Maka dari itu anda bisa termukan babi hutan di lumpur-lumpur.
Habitat yang sangat disuka oleh babi hutan yaitu hutan. Selain itu hewan ini juga tidak memiliki hanitat atau tempat tinggal yang pasti. Jadi mereka akan berpindah-pindah tempat sesuai dengan keinginan mereka yaitu tanah basah.
Tidak hanya itu saja, ternyata babi hutan juga bisa melakukan renang dan juga lari cepat. Selain itu juga, hewan nocturnal ini juga bisa panjat dinding yang memiliki tinggi mencapai 2 meter untuk cari makanan atau deteksi musuh.
Demikian ulasan tentang mencari titik lemah babi hutan yang menjadi pengetahuan anda dalam berburu hewan liar. Semoga informasi ini bisa membantu dalam menaklukkan hewan yang tergolong ganas.
Pingback: Persinggahan Favorit Babi Hutan - Pengrajin Senapan Angin Indonesia