Sejarah Senapan Angin di Indonesia

Sejarah Senapan Angin di Indonesia

Membahas tentang sejarah senapan angin di Indonesia, sebelum terkenal di Tanah Air maka lebih dulu dikembangkan di Amerika Serika. Pada saat itu disana sedang alami peperangan untuk merebutkan kemerdekaan melawan Inggris.

Setelah itu senapan angin dikembangkan lebih lanjut saat kondisi perang sipil di Amerika yang masih bergejolak. Saat itu senapan angin juga bisa membunuh seekor lembu atau anak sapi dalam jarak 10 meter dengan posisi di bagian kepala.

Membahas tentang jarak tembak sangat bergantung pada jenis senapan angin tersebut.  senapan yang memiliki tipe pegas maka akan memiliki tembak efektif 30 sampai 40 meter yang menentukan juga bahan serta kualitas pegas. Sedangkan untuk tipe pompa terdapat jarak tembak efektif sekitar 40 meter dan tergantung pada pemompaan. Pada tipe gas terdapat jarak tembak lebih jauh yaitu 60 meter dan terganrung pada penyetelan kekuatan.

Baca Juga : Karakteristik Senapan Akurasi Tinggi

Sejarah Senapan Angin di Indonesia

Senapan angin sejatinya merupakan senjata yang telah menggunakan prinsip pneumatik yang mampu tembakkan peluru dengan tenaga udara ataupun gas. Senjata ini juga bisa digunakan untuk berburu maupun berolahraga binatang kecil sampai besar seperti babi hutan.

Peluru atau mimis yang digunakan tidak terlalu besar dan memiliki ukuran caliber 177 atau 4.5mm dan 5.5mm dengan bahan timah. Dengan demikian senapan angin juga bisa membunuh orang jika prosedur penggunaan salah atau juga disalahgunakan orang yang tidak bertanggung jawab.

Tipe Senapan Angin

Pada senjata ini telah menggunakan per untuk pompa udara dan juga mendorong peluru. Adapun beberapa tipe per yang diterapkan dalam senapan angin tersebut yaitu:

  • Patah laras
  • Side lever
  • Tipe under lever

Dalam pembagian tipe terdapat berdasarkan cara pegas di tekan sampai senapan dalam keadaan terkokang untuk siap tembak. Selain itu ada kelebihan pada senapan yaitu hanya butuh satu kali kokang, adapun kelemahannya yaitu senapan jenis ini terdapat recoil cukup besar. Oleh karena itu pengguna wajib mampu kendalikan recoil.

Sedangkan senapan dengan tipe pompa atau sering disebut pump action yang mampu terintegrasi untuk memampatkan udara lalu dilepas supaya melontarkan peluru. Pada tipe senapan pompa memiliki dua cara pelepasan anginnya yaitu Knock open velve dan Dumping system.

Kaliber Pada Senapan Angin

Diketahui bahwa senapan angin adalah tipe yang memiliki beberapa caliber. Tidak hanya caliber saja, senapan angin juga telah dikembangkan caliber yang lebih besar lagi. Adapun beberapa jenis caliber yang harus anda ketahui, tetapi di Indonesia masih diperbolehkan menggunakan ukuran 4.5mm.

  • 177” atau 4,5mm memang merupakan caliber paling umum digunakan untuk perlombaan menembak Olimpiade ISFF.
  • 20” (5.0mm) model ini banyak digunakan untuk senapan angin di Eropa dan terdapat merek Sheridan dari USA.
  • 22” (5.5mm &5.6mm) sering kali digunakan untuk berburu karena memiliki energi cukup besar dan kalau menggunakan caliber ukuran ini harus minta izin lebih dulu kalau digunakan di Indonesia.
  • 25” (6.35mm) caliber yang paling besar, selain itu memiliki tenaga paling besar. Hanya bisa digunakan untuk senapan angin dengan tenaga besar juga.

Baca Juga : Tips Memperbaiki Manometer Yang Rusak

Beragam Jenis Proyektil
  • Kepala Lancip
  • Dome Point
  • Flat Point
  • Kepala ganda dan Hollow Point

Itulah beberapa sejarah senapan angin di Indonesia yang wajib anda ketahui. Sekarang para pengrajin senapan angin semakin memiliki inovasi terbaru yang mampu bersaing dengan senapan luar negeri. Bila anda ingin memiliki senapan angin berkualitas maka langsung saja hubungi pengrajinsenapan.com.

Jangan Lupa Dishare ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Untuk pemesanan silahkan chat WA 0813-3397-6224
× 0812-3139-4795