Berburu merupakan hal yang paling seru untuk penggemar pemburuan dan pemilik senapan angin. Kebanyakan orang yang memiliki senapan angin pasti suka berburu hewan liar seperti babi hutan dan hama lainnya yang sering mengganggu tanaman atau tumbuhan perkebunan anda. Adapun tips berburu babi dengan senapan gejluk yang sangat penting untuk anda ketahui.
Perlu anda ketahui bahwa untuk berburu babi hutan yaitu mengetahui tentang bagaimana perilaku hewan buruan tersebut. Babi dalam suatu daerah cenderung terdapat perilaku yang sangat konstan seperti alur babi atau perlintasan pada saat hewan tersebut akan mencari makan.
Pada saat mencari makan dan juga waktu berkumbang, maka waktu itulah yang perlu anda bedakan untuk habitat babi hutan. Ternyata babi disetiap daerah memiliki waktu jam kimbang, makan dan alur berbeda. Sebelum anda berburu maka lakukan berbagai tips seperti survey lokasi lebih dulu.
Baca Juga : Senapan Semi Auto Paling Mematikan
Tips Berburu Babi Dengan Senapan Gejluk
Pertama anda harus melakukan survey lokasi dulu sebelum melakukan pemburuan, bila daerah tersebut belum pernah anda ketahui dilewati oleh babi hutan atau tidak. Jangan lupa utnuk bertanya kepada penduduk sekitar yang kemungkinan sering melintas dan mengetahui perjalanan babi hutan tersebut.
Kedua pastikan tentukan tempat menunggu babi kalau ingin menunggu babi tersebut sampai melintas. Bila anda melakukan ini maka bisa saja diatas pohon atau dibelakang pohon yang sering dilintasi oleh babi tersebut.
Mengetahui reaksi dari babi pada saat terkena cahaya senter atau pada saat ada manusia. Para pemburu harus berfikir keras dan cepat tanggap, kalau babi tidak respond an terksan cuek kalau kena cahaya maka anda bisa mengejar sasaran pada daerah tersebut. Pastikan anda tetap jaga jarak kurang lebih 20 meter dari hewan buruan.
Tips Lanjutan
Kalau babi tampak diam dan menantang pada saat terkena sinar cahaya senter, maka pastikan jangan berburu pada malam hari. Supaya anda tetap aman dan juga warga sekitar juga aman, kalau sampai babi hutan sampai marah maka semua bisa dirusak.
Tentukan posisi penembak, tekanan tabung, power, mimis dan target tembak. Pastikan posisi penembak di jarak 20 meter dan 30 meter dari target. Perhatikan power dianjurkan minimal 3 klik untuk aman klik full. Pada tekanan tabung yang dianjurkan minimal 2500 psi, mimis yang disarankan caliber 4.5 mm yang dikhususkan untuk buruan besar.
Baca Juga : Jual Senapan Angin di Kabupaten Takalar
Kalau anda menggunakan senapan angin gejluk maka dengan caliber 4.5 mm maka harus tentukan posisi target yang sangat tepat. Pada titik paling mematikan langsung untuk babi hutan yaitu posisi otak dan jantung. Pada posisi jantung disekitar kaki depan babi dan posisi otak maka tepat di kepala dan didaerah telinga sampai mata. Semoga informasi ini sangat bermanfaat untuk anda yang ingin berburu babi menggunakan senapan Gejluk.